Orang yang menjual ulang suatu barang/ produk itulah disebut reseller. Sedangkan dropship adalah bisnis dimana Anda meminta supplier/ pemasok untuk mengirimkan barang/ produk ke pelanggan Anda.
Persamaannya adalah sama-sama tidak memiliki barang/ produk sendiri. Jika memiliki cukup modal Anda bisa memulai bisnis online reseller, tapi jika tidak memiliki modal/ sedikit modal Anda bisa mulai dengan bisnis online dropship.
Persamaannya adalah sama-sama tidak memiliki barang/ produk sendiri. Jika memiliki cukup modal Anda bisa memulai bisnis online reseller, tapi jika tidak memiliki modal/ sedikit modal Anda bisa mulai dengan bisnis online dropship.
Masing-masing cara ada plus minusnya..
Mari kita coba urai kelebihan dan kekurangannya..
Mari kita coba urai kelebihan dan kekurangannya..
Reseller
Kelebihan :
1/ Mengetahui stok barang, barang/ produk ada ditangan Anda jadi tahu stok barang yang ada
2/ Dapat menjalaskan kondisi barang dengan mendetail
3/ Dapat menerima pelanggan secara online maupun offline
4/ Keuntungan dari diskon yang diberikan lebih besar
2/ Dapat menjalaskan kondisi barang dengan mendetail
3/ Dapat menerima pelanggan secara online maupun offline
4/ Keuntungan dari diskon yang diberikan lebih besar
Kekurangan :
1/ Membutuhkan modal tidak sedikit, biasanya sampai jutaan
2/ Melakukan pengemasan barang dan pengiriman
2/ Melakukan pengemasan barang dan pengiriman
Sudah dapat membayangkan??
Lanjut…
Dropship
Kelebihan :
1/ Modal yang diperlukan relatif sedikit
2/ Tidak direpotkan dengan pengemasan dan pengiriman karena semua dilakukan oleh supplier
3/ Komunikasi dengan calon pembeli secara online dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun
Kekurangan :
1/ Tidak mengetahui kondisi barang aslinya: karena barang ada disupplier jadi Anda tidak tahu persis kondisi barang yang Anda jual
2/ Keuntungan relatif kecil : diskon dropship biasanya lebih kecil
3/ Tidak Mengetahui stok barang. Stok barang tentu Anda bisa tanyakan ke supplier, namun seringkali responnya lambat. Apalagi supplier memiliki banyak reseller atau dropshipper. Hal ini dapat berisiko kehilangan pelanggan Anda
4/ Memberi respon terhadap komplain pelanggan. Karena tidak mengetahui kondisi barang yang dikirim, maka Anda akan kesulitan ketika menghadapi komplain dari pelanggan.
Anda pebisnis pemula? Berikut trik khusus untuk sukses memulai bisnis ini…
Daftar Jadi Reseller atau Dropshipper
Memilih menjadi reseller atau dropshipper sesuaikan dengan kemampuan Anda. Untuk mendaftar jadi reseller atau dropshipper anda bisa mencarinya di toko online yang menyediakan layanan ini. Anda bisa bertanya kepada ownernya, atau bisa cek disini >> https://goo.gl/RQozqw <<
Bahkan untuk toko online ada yang memasang halaman khusus program reseller atau dropship. Namun tidak semua toko online membuka peluang ini. Ada yang hanya membuka reseller saja, ada yang membuka dropship saja dan ada juga yang tidak menerima keduanya.
Bahkan untuk toko online ada yang memasang halaman khusus program reseller atau dropship. Namun tidak semua toko online membuka peluang ini. Ada yang hanya membuka reseller saja, ada yang membuka dropship saja dan ada juga yang tidak menerima keduanya.
Carilah Supplier yang Responsif
Kenapa supplier yang responsif? ya karena mereka akan memudahkan Anda untuk menjalankan kedua cara model bisnis ini, supplier yang cepat tanggap terhadap orderan maupun sekedar pertanyaan yang Anda ajukan, terutama jika Anda memilih dropship, Anda akan sangat bergantung dengan informasi yang diberikan supplier.
Supplier yang responsif dan cepat tanggap akan membuat Anda nyaman dan tenang menjalankan kedua cara model bisnis ini. Anda dapat mengikuti model reseller dan dropship dari beberapa toko online, dengan begitu Anda akan melihat supplier mana yang lebih responsif dan cocok dengan Anda.
Supplier yang responsif dan cepat tanggap akan membuat Anda nyaman dan tenang menjalankan kedua cara model bisnis ini. Anda dapat mengikuti model reseller dan dropship dari beberapa toko online, dengan begitu Anda akan melihat supplier mana yang lebih responsif dan cocok dengan Anda.
Uji Coba Dulu Produk yang Akan Dijual
Kualitas produk yang akan di jual harus Anda perhatikan detil. Bisa membeli terlebih dahulu produk dari toko online yang akan Anda ikuti programmnya. Dari transaksi ini, Anda bisa mengetahui alur atau cara order dari toko online tersebut, kecepatan respon, kualitas produk, cara pengemasan produk, serta jasa pengiriman yang bekerja sama dengan toko online/ supplier tersebut.
Membuat Perjanjian atau Kesepakatan Dengan Supplier
Perhatikan setiap poin perjanjiannya, jangan hanya besaran komisi/ diskon yang saja yang Anda perhatikan. Antisipasi ditengah jalan supplier mengubah ketentuannnya, buatlah kesepakatan di awal. Biasanya untuk dropship syaratnya lebih mudah dari pada reseller. Ada toko online yang tidak menentukan minimal order, ada juga yang menentukan minimal order, jadi Anda order berapapun akan dilayani dan biasanya hanya menentukan minimal order untuk pembelian pertama. Carilah yang tidak menentukan minimal order berapapun jumlahnya.
Bangun Hubungan dan Komunikasi yang Baik Dengan Supplier
Jika Anda dropshipper hal ini sangat penting, Anda harus membangun hubungan dan komunikasi yang baik dengan supplier. Komunikasi yang baik memudahkan Anda melakukan orderan berikutnya. Jika komunikasi berjalan baik dan lancar, bisnis ini bisa Anda lakukan dalam jangka waktu yang lama.
Demikian sedikit ulasan tentang reseller dan dropship…
Anda bisa memulai bisnis online dengan menjadi reseller ataupun dropshipper. Profit yang didapatkan juga lumayan. Jika cukup cerdas dan jeli pada bisnis ini, pada akhirnya Anda akan memiliki toko online dengan produk Anda sendiri.
Pengalaman Anda menjadi reseller dan dropshipper ini akan sangat bermanfaat nantinya untuk toko online produk Anda sendiri.
Pengalaman Anda menjadi reseller dan dropshipper ini akan sangat bermanfaat nantinya untuk toko online produk Anda sendiri.
Semoga memberi manfaat… dan..
Selamat menentukan pilihan.. 